Faktor Produksi Turunan: Contoh & Penjelasan Lengkap!

by Jhon Lennon 54 views

Okay, guys, pernah denger istilah faktor produksi turunan? Mungkin kedengarannya agak njelimet, tapi sebenarnya ini adalah konsep penting banget dalam dunia ekonomi. Intinya, faktor produksi turunan ini adalah elemen-elemen yang membantu dalam proses produksi, tapi mereka sendiri dihasilkan dari faktor produksi yang lain. Jadi, kayak lapisan kedua gitu deh. Penasaran? Yuk, kita bedah tuntas!

Apa Itu Faktor Produksi Turunan?

Mari kita mulai dengan memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan faktor produksi turunan. Secara sederhana, faktor produksi turunan adalah segala sesuatu yang digunakan dalam proses produksi yang bukan merupakan faktor produksi asli (alam dan tenaga kerja), tetapi dihasilkan dari kombinasi faktor-faktor produksi asli tersebut. Mereka ini adalah hasil olahan atau modifikasi dari sumber daya alam atau hasil dari tenaga kerja manusia yang kemudian digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa lainnya. Jadi, bisa dibilang mereka ini adalah enabler atau facilitator dalam proses produksi.

Contoh paling gampang? Mesin! Mesin itu kan nggak tumbuh sendiri dari alam, ya kan? Mesin dibuat oleh manusia (tenaga kerja) dengan menggunakan bahan-bahan dari alam (misalnya besi, baja, dll.). Nah, mesin ini kemudian digunakan untuk memproduksi barang lain, misalnya mobil, baju, atau bahkan makanan. Jadi, mesin adalah faktor produksi turunan. Contoh lainnya termasuk modal, teknologi, dan kewirausahaan.

Modal, dalam bentuk uang atau aset finansial, juga termasuk faktor produksi turunan. Uang itu sendiri nggak bisa langsung menghasilkan barang, kan? Tapi, uang bisa digunakan untuk membeli bahan baku, membayar tenaga kerja, atau membeli mesin. Dengan kata lain, modal memungkinkan proses produksi terjadi. Begitu juga dengan teknologi. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan efisiensi produksi. Teknologi bisa berupa software, hardware, atau bahkan sekadar cara kerja yang lebih efektif. Teknologi ini juga nggak muncul begitu saja, tapi merupakan hasil dari penelitian dan pengembangan (yang melibatkan tenaga kerja dan modal).

Terakhir, kewirausahaan juga sering dianggap sebagai faktor produksi turunan. Kenapa? Karena seorang wirausahawan itu nggak cuma punya ide, tapi juga harus punya kemampuan untuk mengorganisir dan mengelola semua faktor produksi (termasuk faktor produksi asli dan turunan) untuk menghasilkan barang atau jasa. Kemampuan ini nggak datang dengan sendirinya, tapi merupakan hasil dari pembelajaran, pengalaman, dan keberanian mengambil risiko. Jadi, kewirausahaan adalah skill yang dikembangkan dan kemudian digunakan untuk meningkatkan efisiensi produksi.

Contoh-Contoh Faktor Produksi Turunan dalam Kehidupan Sehari-hari

Biar makin kebayang, yuk kita lihat beberapa contoh konkret faktor produksi turunan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Mesin dan Peralatan: Ini udah jelas ya. Mesin jahit di pabrik garmen, mesin bubut di bengkel, komputer di kantor, traktor di sawah – semuanya adalah contoh faktor produksi turunan yang sangat penting.
  • Infrastruktur: Jalan raya, jembatan, pelabuhan, bandara, jaringan listrik, jaringan internet – semuanya adalah infrastruktur yang memfasilitasi proses produksi dan distribusi barang dan jasa. Infrastruktur ini dibangun dengan menggunakan tenaga kerja, modal, dan bahan-bahan dari alam.
  • Software dan Aplikasi: Software akuntansi, software desain grafis, aplikasi e-commerce, platform media sosial – semuanya adalah alat bantu yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis. Software dan aplikasi ini dikembangkan oleh programmer (tenaga kerja) dengan menggunakan komputer (faktor produksi turunan lainnya).
  • Merek dan Hak Paten: Merek yang kuat dan hak paten memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Merek dan hak paten ini nggak muncul begitu saja, tapi merupakan hasil dari investasi dalam riset dan pengembangan, pemasaran, dan perlindungan hukum.
  • Sistem Manajemen: Sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja – semuanya adalah sistem yang membantu perusahaan untuk mengelola operasionalnya dengan lebih efektif dan efisien. Sistem manajemen ini dikembangkan oleh konsultan atau ahli manajemen (tenaga kerja) dengan menggunakan pengetahuan dan pengalaman mereka.

Perbedaan Faktor Produksi Asli dan Turunan: Apa Bedanya?

Nah, sekarang kita bedain ya antara faktor produksi asli dan turunan. Perbedaan utamanya terletak pada asal-usulnya. Faktor produksi asli itu langsung tersedia dari alam (seperti tanah, air, udara, mineral) atau merupakan kemampuan dasar manusia (tenaga kerja). Sementara itu, faktor produksi turunan dihasilkan dari kombinasi faktor produksi asli.

Fitur Faktor Produksi Asli Faktor Produksi Turunan
Asal-Usul Langsung dari alam atau kemampuan dasar manusia Dihasilkan dari kombinasi faktor produksi asli
Contoh Tanah, air, udara, mineral, tenaga kerja Mesin, peralatan, infrastruktur, modal, teknologi, kewirausahaan
Sifat Sumber daya yang ada Sumber daya yang diciptakan
Peran dalam Produksi Menyediakan bahan baku dan tenaga kerja Meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan skala produksi

Mengapa Faktor Produksi Turunan Penting?

Oke, sekarang pertanyaannya: kenapa sih faktor produksi turunan ini penting banget? Jawabannya sederhana: karena mereka memungkinkan kita untuk menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah yang lebih banyak, dengan kualitas yang lebih baik, dan dengan biaya yang lebih rendah. Dengan kata lain, faktor produksi turunan meningkatkan produktivitas.

Coba bayangin deh, kalau kita cuma mengandalkan faktor produksi asli, misalnya tenaga kerja manual, berapa banyak baju yang bisa kita produksi dalam sehari? Mungkin cuma beberapa potong. Tapi, dengan adanya mesin jahit (faktor produksi turunan), kita bisa memproduksi ratusan atau bahkan ribuan potong baju dalam sehari. Begitu juga dengan pertanian. Dengan adanya traktor dan alat-alat pertanian modern (faktor produksi turunan), petani bisa mengolah lahan yang lebih luas dan menghasilkan panen yang lebih banyak.

Selain meningkatkan produktivitas, faktor produksi turunan juga memungkinkan inovasi. Dengan adanya teknologi, kita bisa menciptakan produk dan jasa yang sebelumnya nggak mungkin ada. Misalnya, dulu orang nggak kebayang bisa berkomunikasi dengan orang lain di belahan dunia lain secara instan. Tapi, dengan adanya internet dan smartphone (faktor produksi turunan), hal itu jadi mungkin.

Contoh Soal dan Pembahasan

Biar makin mantap, yuk kita coba latihan soal:

Soal:

Berikut ini yang bukan merupakan contoh faktor produksi turunan adalah...

A. Mesin B. Modal C. Tanah D. Teknologi E. Kewirausahaan

Pembahasan:

Jawaban yang tepat adalah C. Tanah. Tanah adalah faktor produksi asli yang langsung tersedia dari alam. Sementara itu, mesin, modal, teknologi, dan kewirausahaan adalah faktor produksi turunan yang dihasilkan dari kombinasi faktor produksi asli.

Kesimpulan

So, guys, itu dia penjelasan lengkap tentang faktor produksi turunan. Intinya, faktor produksi turunan adalah segala sesuatu yang digunakan dalam proses produksi yang bukan merupakan faktor produksi asli, tetapi dihasilkan dari kombinasi faktor-faktor produksi asli tersebut. Contohnya termasuk mesin, modal, teknologi, dan kewirausahaan. Faktor produksi turunan ini sangat penting karena meningkatkan produktivitas dan memungkinkan inovasi.

Semoga artikel ini bermanfaat ya! Jangan ragu untuk bertanya kalau ada yang masih bingung. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!