Cara Cepat Cari Elemen Canva Pakai Kode

by Jhon Lennon 40 views

Hey guys! Pernah nggak sih kalian lagi asyik-asyik desain di Canva, terus mentok nyari elemen yang pas banget buat ngelengkapin desain kalian? Udah nyari pakai kata kunci, tapi kok hasilnya nggak sesuai harapan ya? Nah, kali ini kita bakal bongkar rahasia super simpel buat nemuin elemen yang kalian mau di Canva, yaitu dengan memanfaatkan kode elemen. Yups, beneran deh, pakai kode itu cara paling akurat dan cepet buat nemuin elemen spesifik. Jadi, siap-siap deh desain kalian bakal naik level! Artikel ini bakal ngajak kalian selami dunia pencarian elemen Canva yang lebih efisien, dijamin bakal bikin sesi desain kalian makin lancar jaya. Kita akan bahas tuntas gimana caranya, mulai dari nyari kodenya sampai cara pakainya. Yuk, langsung aja kita mulai petualangan mencari elemen dengan kode di Canva ini, guys!

Memahami Konsep Pencarian Elemen dengan Kode

Oke guys, sebelum kita terjun bebas ke cara nyari elemen pakai kode, penting banget nih buat kita pahami dulu konsep dasarnya. Jadi gini, setiap elemen yang ada di perpustakaan Canva itu, baik itu foto, ilustrasi, ikon, stiker, atau bahkan template, punya semacam 'identitas unik' berupa kode. Anggap aja kayak nomor induk kependudukan (NIK) kalau di dunia nyata, tapi ini buat elemen digital di Canva. Nah, kode unik inilah yang nantinya bakal jadi kunci kita buat nemuin elemen yang persis kita mau. Kenapa sih kok harus pakai kode? Simpel aja, guys. Pencarian pakai kata kunci itu kadang bisa ambigu. Misalnya, kalian cari "bunga". Nanti yang muncul bisa macam-macam, ada bunga mawar, bunga matahari, bunga kartun, bahkan gambar vas bunga. Kalau kalian butuh bunga mawar spesifik yang warnanya pink, dengan kata kunci "mawar pink" aja kadang masih bisa muncul alternatif lain yang kurang pas. Nah, di sinilah kekuatan kode elemen berperan. Dengan kode yang tepat, kalian bisa langsung loncat ke elemen yang kalian inginkan tanpa perlu sortir sana-sini. Ini sangat menghemat waktu, apalagi kalau kalian lagi ngejar deadline atau butuh banyak elemen yang sama persis untuk berbagai desain. Konsep ini mungkin kedengeran teknis, tapi percayalah, begitu kalian udah nyobain, kalian bakal mikir, "Kok baru tahu sekarang?!". Jadi, intinya, kita akan belajar memanfaatkan 'sidik jari digital' dari setiap elemen di Canva untuk pencarian yang super presisi. Nggak perlu lagi tuh yang namanya 'nyasar' di lautan elemen Canva. Kita bakal jadi pemburu elemen yang cerdas dan efisien. Udah siap buat nguasain trik ini, guys?

Langkah-langkah Mencari Elemen dengan Kode

Sekarang kita masuk ke bagian paling seru, yaitu langkah-langkah praktis buat nyari elemen di Canva pakai kode. Ini dia, guys, cara yang bakal bikin kalian jadi master elemen Canva:

  1. Temukan Kode Elemen: Ini adalah langkah krusial pertama. Gimana caranya nemuin kode ini? Ada beberapa cara, tapi yang paling umum adalah dengan melihat URL saat elemen tersebut terbuka di editor Canva. Jadi, pertama, kalian harus nemuin dulu elemen yang mirip atau sesuai dengan yang kalian mau, entah itu dari hasil pencarian biasa atau dari desain lain yang pernah kalian lihat. Buka elemen tersebut di editor Canva. Setelah itu, perhatikan address bar di browser kalian. URL-nya biasanya akan terlihat seperti https://www.canva.com/elements/YOUR_ELEMENT_ID/element-name. Nah, bagian YOUR_ELEMENT_ID inilah yang merupakan kode unik dari elemen tersebut. Kodenya biasanya berupa kombinasi huruf dan angka yang panjang. Catat atau salin kode ini dengan hati-hati. Penting banget buat nyalinnya tanpa ada kesalahan sedikit pun, termasuk spasi atau karakter yang terlewat.

  2. Gunakan Kode untuk Pencarian Spesifik: Setelah kalian punya kodenya, sekarang saatnya kita 'menggunakannya'. Buka editor Canva seperti biasa, atau kalau kalian lagi ada di halaman utama Canva, langsung aja arahkan ke kolom pencarian. Di kolom pencarian, ketikkan kode elemen yang sudah kalian salin tadi. Nggak perlu pakai embel-embel apa pun, cukup tempelkan kodenya. Nah, ajaibnya, Canva akan langsung menampilkan elemen yang persis dengan kode yang kalian masukkan. Nggak ada lagi tuh elemen lain yang nyempil-nyempil yang nggak relevan. Kalau kalian butuh elemen yang sama persis, misalnya ikon tertentu yang sudah kalian pakai di desain lama, cara ini jauh lebih efektif daripada harus nyari lagi pakai kata kunci yang mungkin sudah nggak kalian ingat detailnya. Ini adalah trik andalan buat menjaga konsistensi desain atau kalau kalian lagi nyari aset yang sangat spesifik.

  3. Alternatif: Mencari Melalui 'More Like This' (Jika Tersedia): Kadang-kadang, kalau kalian lagi ngelihat suatu elemen yang cocok banget, tapi kalian butuh variasi lain dari elemen serupa, ada fitur yang bisa bantu. Kalau kalian klik pada elemen tersebut (di luar editor, misalnya saat browsing di halaman elemen), terkadang akan muncul opsi seperti "Lihat lebih banyak seperti ini" atau ikon titik tiga yang mengarah ke opsi serupa. Fitur ini akan menampilkan elemen-elemen lain yang memiliki gaya visual atau karakteristik yang mirip. Meskipun ini bukan langsung pakai kode, ini adalah cara lain yang terkait dengan menemukan elemen yang lebih spesifik berdasarkan kesamaan visual.

Tips Tambahan untuk Pencarian Kode:

  • Perhatikan Versi Canva: Tampilan URL kadang bisa sedikit berbeda tergantung versi Canva yang kalian gunakan (misalnya, ada elemen yang spesifik untuk Canva Pro). Namun, prinsip dasar penemuan kode elemen biasanya tetap sama.
  • Simpan Kode yang Sering Dipakai: Kalau kalian punya elemen favorit yang sering banget dipakai, simpan kodenya di catatan kalian. Ini bakal sangat membantu di kemudian hari.
  • Jangan Panik Kalau Nggak Langsung Ketemu: Kadang, kalau kodenya salah ketik sedikit aja, hasilnya bisa nggak muncul. Cek lagi kodenya, pastikan presisi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kalian dijamin bakal jadi pakar dalam mencari elemen di Canva dengan cara yang paling efisien, guys!

Kapan Sebaiknya Menggunakan Pencarian Kode Elemen?

Nah, guys, sekarang kalian udah tau gimana caranya nyari elemen pakai kode di Canva. Tapi, kapan sih momen-momen paling pas buat kita pakai trik jitu ini? Nggak setiap saat kita butuh kode, kan? Mari kita bedah situasi-situasi ideal di mana pencarian kode elemen ini bakal sangat berguna dan bikin kalian makin pede pas nge-desain.

1. Membutuhkan Elemen yang Sangat Spesifik

Ini adalah alasan utama dan paling kuat kenapa kalian harus pakai metode pencarian kode. Bayangin deh, kalian lagi bikin poster untuk acara konser band indie. Kalian udah punya bayangan persis ilustrasi tengkorak pakai helm motor dengan gaya vintage yang pas banget. Nah, nyari dengan kata kunci "tengkorak motor vintage" itu bisa jadi mimpi buruk. Hasilnya bisa campur aduk, ada yang terlalu modern, ada yang gambarnya pecah, atau bahkan nggak ada yang mirip sama sekali. Tapi, kalau kalian pernah pakai ilustrasi itu sebelumnya atau lihat di desain orang lain dan berhasil dapetin kodenya, boom! Cukup tempel kodenya di kolom pencarian, dan elemen persis yang kalian mau itu langsung nongol. Ini menghemat waktu riset visual yang biasanya bisa berjam-jam jadi cuma hitungan detik. Jadi, kalau kalian punya gambaran detail tentang elemen yang dicari, kode adalah jawabannya, guys.

2. Menjaga Konsistensi Desain

Buat kalian yang lagi ngerjain proyek desain besar, kayak branding sebuah perusahaan atau seri postingan media sosial, konsistensi itu kunci utama. Kalian nggak mau kan, di postingan pertama pakai ikon daun yang warnanya hijau cerah, terus di postingan kedua pakai ikon daun yang warnanya hijau gelap dan bentuknya beda total? Itu namanya berantakan! Nah, kalau kalian udah nemu satu set elemen (ikon, ilustrasi, foto) yang cocok banget sama vibe brand kalian, wajib hukumnya kalian simpan kodenya. Jadi, kapan pun kalian butuh elemen tambahan dari set yang sama, atau mau bikin desain baru yang masih satu rangkaian, tinggal panggil aja pakai kodenya. Ini memastikan setiap elemen yang tampil punya 'DNA' yang sama, bikin desain kalian kelihatan profesional dan terstruktur.

3. Menggunakan Kembali Aset dari Desain Lama

Kadang, kita tuh suka nemu desain lama yang pernah kita bikin dan ada elemen di dalamnya yang masih kepake banget buat desain baru. Entah itu logo sederhana, ikon unik, atau frame foto yang keren. Daripada harus nyari ulang dari nol di Canva yang isinya jutaan elemen, jauh lebih efisien kalau kalian buka lagi desain lama itu, cari elemennya, terus salin kodenya. Dengan kode tersebut, kalian bisa langsung cari elemennya lagi di editor yang baru, atau bahkan cari variasi lain dari elemen tersebut dengan pendekatan yang sama. Ini sangat membantu mempercepat workflow dan memanfaatkan kembali aset yang sudah ada tanpa harus repot-repot bikin dari awal.

4. Ketika Pencarian Kata Kunci Gagal Total

Kita semua pernah mengalaminya, guys. Udah coba berbagai macam kata kunci, mulai dari yang umum sampai yang super spesifik, tapi hasil pencarian tetap aja nggak memuaskan. Mungkin karena elemen yang kita cari itu jarang atau punya deskripsi visual yang sulit diterjemahkan ke dalam kata-kata. Di sinilah pencarian kode elemen jadi penyelamat. Kalau kalian tahu persis elemen apa yang kalian mau (misalnya, melihatnya di Pinterest, website lain, atau desain rekan kerja), tapi bingung cara ngejelasinnya ke kolom pencarian Canva, cobalah cari cara untuk mendapatkan kodenya. Ini bisa jadi jalan keluar terakhir yang paling efektif ketika semua metode pencarian kata kunci terasa sia-sia.

5. Eksplorasi dan Penemuan Elemen Serupa (Secara Tidak Langsung)

Meskipun fokus utama pencarian kode adalah untuk menemukan elemen yang sama persis, metode ini bisa jadi 'titik awal' untuk eksplorasi. Setelah kalian menemukan satu elemen spesifik dengan kodenya, kalian bisa coba cari elemen lain dengan pola kode yang mirip atau dengan sedikit modifikasi (meskipun ini lebih advanced dan nggak selalu berhasil). Atau, setelah menemukan elemen yang pas, lihat elemen-elemen lain yang direkomendasikan di sampingnya. Seringkali, elemen-elemen yang direkomendasikan itu punya koneksi visual yang kuat dengan elemen yang kalian cari pakai kode. Jadi, walaupun tidak langsung pakai kode, penemuan awal via kode bisa membuka pintu ke elemen-elemen lain yang potensial.

Jadi, guys, pencarian elemen dengan kode di Canva itu bukan cuma sekadar trik, tapi strategi cerdas yang bisa kalian pakai di berbagai situasi. Mulai dari yang butuh presisi tinggi, menjaga konsistensi brand, sampai menyelamatkan sesi desain yang buntu. Manfaatkan fitur ini sebaik-baiknya, dan dijamin sesi desain kalian bakal makin nggak pakai ribet!

Kelebihan dan Kekurangan Pencarian Kode Elemen

Setiap metode pasti ada plus minusnya, guys. Begitu juga sama cara nyari elemen di Canva pakai kode. Biar kalian makin paham kapan harus pakai dan kapan mungkin ada cara lain yang lebih cocok, yuk kita bongkar kelebihan dan kekurangannya. Dijamin setelah ini, kalian bakal makin pede deh pakai trik ini atau tahu kapan harus cari alternatif lain. Pahami kelebihan dan kekurangan pencarian kode elemen ini biar strategi desain kalian makin matang!

Kelebihan Pencarian Kode Elemen:

  • Kecepatan dan Efisiensi yang Tak Tertandingi: Ini dia juara utamanya. Kalau kalian sudah punya kodenya, proses pencarian elemen itu bisa jadi instan. Nggak perlu lagi scrolling berjam-jam atau coba berbagai variasi kata kunci. Cukup satu kali ketik atau tempel kode, dan elemen yang kalian mau langsung muncul di layar. Ini sangat krusial buat kalian yang punya deadline ketat atau butuh banyak elemen serupa dalam waktu singkat. Waktu adalah uang, guys, dan metode ini benar-benar menghemat waktu kalian secara signifikan.

  • Presisi Tingkat Tinggi: Kata kunci bisa ambigu, tapi kode itu mutlak. Kode elemen di Canva itu unik dan mengarah ke satu elemen spesifik. Jadi, kalau kalian butuh ikon logo tertentu, ilustrasi dengan gaya yang sama persis, atau foto dengan komposisi tertentu yang pernah kalian lihat, pencarian kode akan memberikan hasil 100% akurat. Nggak ada lagi drama 'salah elemen' atau 'mirip tapi beda'. Ini bikin hasil desain kalian jauh lebih konsisten dan profesional.

  • Menemukan Elemen yang Sulit Dideskripsikan: Kadang, ada elemen yang visualnya itu unik banget, tapi susah banget dicari pakai kata-kata. Misalnya, sebuah tekstur abstrak dengan gradasi warna tertentu. Coba deh kalian pikirkan kata kunci yang pas untuk itu. Susah, kan? Nah, kalau kalian bisa nemuin kodenya, masalah teratasi. Ini membuka peluang buat kalian menemukan dan menggunakan elemen-elemen yang sulit ditemukan lewat pencarian biasa.

  • Konsistensi Merek dan Desain: Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kalau kalian lagi membangun brand identity atau mengerjakan proyek berseri, menjaga elemen tetap sama itu penting. Dengan menyimpan kode-kode elemen kunci, kalian bisa memastikan setiap desain punya 'rasa' yang sama. Ini membuat merek kalian terlihat lebih kuat dan mudah dikenali oleh audiens.

  • Memanfaatkan Kembali Aset yang Ada: Ini seperti menemukan 'harta karun' di arsip desain lama. Daripada repot mencari ulang, menggunakan kode adalah cara pintar untuk mengakses kembali aset-aset berharga yang pernah kalian gunakan.

Kekurangan Pencarian Kode Elemen:

  • Membutuhkan Usaha Awal untuk Mendapatkan Kode: Kekurangan paling jelas adalah kalian harus tahu dulu kodenya. Mendapatkan kode ini kadang butuh usaha. Kalian harus membuka elemen di editor, melihat URL, dan menyalinnya. Kalau kalian baru mulai dan belum punya 'koleksi' kode, metode ini nggak bisa langsung dipakai. Ini membutuhkan langkah ekstra sebelum bisa merasakan manfaatnya.

  • Kode Bisa Berubah atau Elemen Dihapus/Diperbarui: Canva terus berkembang, guys. Kadang, mereka memperbarui elemen, mengubah ID-nya, atau bahkan menghapus elemen yang sudah ada. Ini berarti kode yang kalian simpan bisa saja menjadi tidak valid di kemudian hari. Meskipun jarang terjadi pada elemen populer, tapi ini adalah risiko yang perlu diperhatikan. Kalian mungkin harus mencari ulang elemennya kalau ini terjadi.

  • Tidak Cocok untuk Eksplorasi atau Pencarian Ide Baru: Metode ini tidak dirancang untuk menemukan inspirasi. Kalau kalian sedang dalam tahap brainstorming atau mencari-cari ide desain baru tanpa gambaran spesifik, pencarian kode justru akan membatasi. Kalian akan terpaku pada elemen yang sudah kalian tahu kodenya, dan mungkin melewatkan banyak elemen menarik lainnya yang bisa muncul dari pencarian kata kunci atau eksplorasi manual.

  • Potensi 'Buta Kode' (Over-reliance): Terlalu sering mengandalkan pencarian kode bisa membuat kalian kurang terbiasa dengan kekuatan pencarian kata kunci atau fitur eksplorasi Canva lainnya. Padahal, kadang-kadang, pencarian kata kunci yang tepat justru bisa memberikan variasi dan ide segar yang tidak terpikirkan sebelumnya.

  • Hanya Efektif Jika Anda Tahu Elemen yang Dicari: Jelas, metode ini hanya berguna jika kalian sudah tahu elemen spesifik apa yang kalian cari. Kalau kalian hanya punya ide umum, misalnya "mau gambar yang bikin ceria", metode kode ini tidak akan banyak membantu.

Jadi, gimana guys? Sekarang kalian udah lebih paham kan soal plus minus nyari elemen pakai kode di Canva? Kuncinya adalah keseimbangan. Gunakan metode ini saat memang benar-benar dibutuhkan untuk presisi dan konsistensi, tapi jangan lupakan kekuatan pencarian kata kunci dan eksplorasi untuk menemukan ide-ide baru. Bijak dalam memilih metode pencarian bakal bikin kalian jadi desainer yang lebih efektif dan kreatif!

Alternatif Pencarian Elemen di Canva (Selain Kode)

Guys, meskipun nyari elemen pakai kode itu super ampuh buat kebutuhan spesifik, tapi kan nggak selamanya kita punya kodenya, ya kan? Dan kadang, kita juga lagi butuh inspirasi atau variasi yang lebih luas. Tenang aja, Canva itu punya banyak banget cara lain buat nemuin elemen yang pas. Jadi, kalau kalian lagi nggak pegang kode, atau lagi dalam mode explore, ini dia beberapa alternatif pencarian elemen di Canva yang nggak kalah kerennya:

1. Pencarian Berbasis Kata Kunci (Keyword Search)

Ini adalah metode paling umum dan paling sering dipakai. Cukup ketikkan kata kunci yang mendeskripsikan elemen yang kalian mau di kolom pencarian di bagian atas editor. Contohnya, "kopi", "liburan", "bisnis", "abstrak", "vintage".

  • Tips Jitu Pencarian Kata Kunci:
    • Gunakan Kata Kunci yang Spesifik: Daripada "bunga", coba "mawar merah", "bunga sakura".
    • Kombinasikan Kata Kunci: "Ilustrasi kantor modern", "ikon teknologi datar".
    • Gunakan Kata Sifat: "Elegan", "lucu", "minimalis", "cerah", "gelap".
    • Coba Sinonim: Kalau "mobil" nggak nemu yang pas, coba "kendaraan", "otomotif".
    • Filter Hasil: Setelah mencari, gunakan filter yang ada di sebelah kiri (seperti warna, orientasi, gaya) untuk mempersempit hasil.

Ini adalah metode paling fleksibel buat nemuin ide baru atau elemen yang belum pernah kalian pakai sebelumnya.

2. Filter Pencarian Tingkat Lanjut

Setelah kalian melakukan pencarian kata kunci, Canva menyediakan filter canggih yang bisa kalian manfaatkan. Filter ini biasanya muncul di sisi kiri layar hasil pencarian.

  • Warna: Pilih elemen yang punya warna dominan tertentu. Cocok banget buat jaga konsistensi warna desain kalian.
  • Orientasi: Potret (vertikal), lanskap (horizontal), atau persegi.
  • Gaya: Beberapa kategori elemen punya filter gaya, misalnya untuk foto, bisa ada filter "semua", "hidup", "hitam putih". Untuk ilustrasi, bisa ada filter "kartun", "garis", "realistis".
  • Gratis vs. Pro: Penting banget nih buat yang pakai akun gratis, biar nggak salah pilih elemen berbayar.
  • Animasi (Stiker/GIF): Kalau kalian nyari elemen bergerak, jangan lupa aktifkan filter ini.

Filter ini mempercepat proses seleksi dan memastikan elemen yang muncul lebih relevan dengan kebutuhan desain kalian.

3. Eksplorasi Berbasis Visual (Serupa, Terkait, atau dari Desainer Sama)

Ini adalah cara yang asyik buat nemuin inspirasi atau elemen-elemen yang punya kesamaan gaya.

  • Klik Elemen dan Cari 'More Like This': Saat kalian menemukan satu elemen yang kalian suka, coba klik elemen tersebut. Seringkali, di bawah atau di samping elemen itu akan ada opsi untuk melihat elemen lain yang "serupa" atau "mirip". Ini bisa jadi cara ampuh buat nemuin satu set elemen yang punya vibe yang sama.
  • Lihat Karya Desainer Lain: Jika kalian suka gaya elemen dari desainer tertentu, klik nama desainer tersebut. Kalian akan diarahkan ke halaman portofolio desainer itu, di mana kalian bisa melihat semua elemen yang mereka buat. Ini bisa jadi tambang emas kalau kalian menemukan satu desainer yang pas banget sama selera kalian.

Metode ini bagus banget buat membangun mood board atau mencari elemen yang punya karakter visual yang konsisten.

4. Menggunakan 'Photos' atau 'Elements' Tab Secara Langsung

Di panel kiri editor Canva, ada tab "Elements" yang berisi berbagai kategori elemen. Kalian bisa menjelajahi kategori-kategori ini secara langsung.

  • Jelajahi Kategori: Mulai dari "Shapes", "Frames", "Stickers", "Illustrations", "Charts", "Gradients", sampai "Photos". Setiap kategori punya sub-kategori yang lebih spesifik.
  • Lihat Rekomendasi: Canva seringkali memberikan rekomendasi elemen berdasarkan apa yang sedang kalian desain atau apa yang sedang tren.

Ini adalah cara yang bagus untuk 'jalan-jalan' visual dan menemukan elemen yang mungkin tidak terpikirkan saat menggunakan pencarian kata kunci.

5. Upload Elemen Sendiri

Jika kalian punya aset desain sendiri (misalnya logo, ilustrasi custom, foto pribadi), kalian bisa mengunggahnya langsung ke Canva. Di tab "Uploads", klik "Upload files" dan pilih aset dari komputer kalian. Elemen yang sudah diunggah ini bisa langsung dipakai di desain kalian, seolah-olah itu elemen Canva biasa.

Ini memberikan kebebasan total dan memastikan desain kalian benar-benar unik.

Jadi, guys, gimana? Banyak banget kan cara nyari elemen di Canva selain pakai kode? Setiap metode punya keunggulannya masing-masing. Pencarian kode itu spesifik dan presisi, sementara pencarian kata kunci, filter, dan eksplorasi visual itu luas dan inspiratif. Pilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tahap desain kalian saat itu, dan dijamin sesi desain kalian bakal makin lancar dan hasilnya makin kece badai! Selamat mencoba!

Kesimpulan: Kuasai Berbagai Metode Pencarian untuk Desain Maksimal

Oke guys, jadi kita udah ngobrol panjang lebar nih tentang cara mencari elemen dengan kode di Canva. Kita udah bahas gimana caranya dapetin kodenya, cara pakainya, kapan momen yang pas buat gunain trik ini, sampai plus minusnya. Intinya, mencari elemen pakai kode itu adalah senjata rahasia buat kalian yang butuh presisi tinggi, konsistensi visual yang solid, atau mau menghemat waktu secara drastis. Nggak ada lagi tuh cerita salah nemu elemen atau buang-buang waktu nyari yang sama persis. Cukup modal satu kode, dan elemen idaman langsung nongol!

Tapi, kayak yang udah kita singgung juga, metode kode ini bukan satu-satunya cara jitu di Canva. Kita juga punya arsenal lain yang nggak kalah penting: pencarian kata kunci yang cerdas, filter pencarian yang canggih, eksplorasi visual yang inspiratif, sampai upload elemen pribadi. Semua metode ini punya kekuatan masing-masing dan bisa saling melengkapi.

Kunci utamanya, guys, adalah fleksibilitas. Kalian harus fleksibel dan adaptif dalam memilih metode pencarian. Lagi butuh elemen yang sama persis buat jaga konsistensi brand? Gas pakai kode! Lagi bingung mau desain kayak gimana dan butuh inspirasi? Jelajahi kata kunci, filter, atau lihat-lihat rekomendasi elemen. Lagi nyari variasi dari satu elemen yang udah ada? Coba fitur "more like this" atau lihat karya desainer yang sama.

Dengan menguasai berbagai teknik pencarian elemen di Canva, kalian nggak cuma jadi lebih efisien, tapi juga bisa meningkatkan kreativitas dan kualitas desain kalian secara keseluruhan. Ibaratnya, kalian punya toolbox desain yang lengkap, siap menghadapi tantangan desain apa pun. Jadi, jangan ragu buat eksperimen dan temukan ritme pencarian elemen kalian sendiri.

Ingat, guys, di dunia desain, efisiensi dan kreativitas itu jalan beriringan. Dengan trik-trik seperti pencarian kode elemen ini, kita bisa mengoptimalkan waktu yang kita punya, dan mengalokasikannya untuk hal-hal yang lebih penting, seperti mengasah ide-ide brilian dan menghasilkan karya yang benar-benar memukau. Selamat mendesain, dan semoga artikel ini benar-benar membantu kalian jadi desainer yang lebih handal dan pede di Canva! Keep designing, keep creating, and always have fun with it!